Home / Pengumuman / Arifah English Club Gebrak MATSAMA 2025 Lewat Lomba Story Telling, Asah Percaya Diri dengan Kisah Nabi dan Legenda Nusantara

Arifah English Club Gebrak MATSAMA 2025 Lewat Lomba Story Telling, Asah Percaya Diri dengan Kisah Nabi dan Legenda Nusantara

GOWA, [2 Juili 2025]– Suasana Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) 2025 di Madrasah Aliyah (MA) Arifah Gowa menjadi lebih semarak dengan digelarnya berbagai lomba untuk menjaring bakat siswa baru. Salah satu kompetisi yang paling menarik perhatian adalah Lomba Story Telling. (Bercerita) dalam Bahasa Inggris, yang diinisiasi oleh organisasi siswa, Arifah English Club (AEC).

Lomba ini menjadi wadah bagi siswa baru untuk menunjukkan kemampuan berbicara di depan umum, kreativitas, dan rasa percaya diri mereka. Dengan format tatap muka, para peserta tampil secara individu membawakan cerita dengan durasi 3 hingga 5 menit.

Pembina Arifah English Club, miss cham, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan ganda. “Kami ingin mengasah kemampuan Bahasa Inggris siswa baru sejak dini, sekaligus menanamkan nilai-nilai luhur melalui cerita yang mereka bawakan. Ini adalah cara kami di AEC untuk berkontribusi dalam mencetak generasi yang tidak hanya fasih berbahasa asing, tetapi juga berkarakter,” ujarnya.

Tema yang diangkat pun sangat relevan dengan visi madrasah, yaitu “Cerita Rakyat Indonesia & Kisah Para Nabi”. Pilihan tema ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan siswa terhadap warisan budaya bangsa dan keteladanan para nabi, yang menjadi fondasi pendidikan karakter di MA Arifah.

Para peserta diberi kebebasan untuk memilih cerita, dengan beberapa saran judul populer seperti Malin Kundang dan Legenda Danau Toba untuk kategori cerita rakyat, serta kisah *Nabi Ibrahim dan pengorbanan Ismail atau Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad untuk kategori kisah para nabi.

Untuk memastikan kompetisi berjalan adil dan objektif, panitia telah menetapkan kriteria penilaian yang komprehensif, mencakup:
Isi & Pemahaman Cerita (25%)
Suara & Intonasi (20%)
Ekspresi & Bahasa Tubuh (20%)
Kreativitas (15%),  yang dinilai dari gaya bercerita, serta penggunaan properti dan kostum yang diperbolehkan namun tidak diwajibkan.
Kesesuaian Tema (10%)
Manajemen Waktu (10%)

Aturan yang jelas, mulai dari durasi hingga larangan konten SARA, diterapkan untuk menjaga kualitas dan sportivitas lomba. Antusiasme peserta terlihat jelas saat mereka tampil satu per satu, berusaha memberikan penampilan terbaik dengan ekspresi dan gaya bercerita yang unik.

Lomba Story Telling ini menjadi bukti nyata bahwa MATSAMA di MA Arifah bukan sekadar masa orientasi, melainkan sebuah panggung awal bagi siswa untuk bersinar. Inisiatif dari Arifah English Club ini berhasil menunjukkan bagaimana kegiatan kesiswaan dapat berperan aktif dalam menyukseskan program madrasah dan mencetak talenta-talenta baru yang siap berprestasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *