MATSAMA: Membangun Karakter dan Budaya Madrasah Sejak Dini

Maarifah. 26/6/2025– Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) telah menjadi gerbang awal bagi peserta didik baru di madrasah. Kegiatan orientasi ini dirancang untuk memperkenalkan lingkungan, budaya, serta nilai-nilai khas madrasah kepada para siswa baru, memastikan mereka siap secara mental dan emosional untuk mengikuti proses pembelajaran yang baru.

MATSAMA bukan sekadar kegiatan pengenalan biasa. Berdasarkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan MATSAMA yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan, edukatif, dan kreatif. Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru.

Tujuan Utama MATSAMA

Pelaksanaan MATSAMA memiliki beberapa tujuan krusial:

1. Pengenalan Lingkungan Belajar: Membantu peserta didik baru beradaptasi dengan lingkungan belajar yang baru, mengenali diri dan sosialnya, serta memiliki kesiapan mental untuk proses pembelajaran selanjutnya.
2. Menumbuhkan Kebanggaan Madrasah: Menanamkan rasa bangga terhadap madrasah, memahami nilai-nilai yang dianut, serta mencintai dan menjaga nama baik almamater.
3. Mengenalkan Moderasi Beragama: Memperkenalkan nilai-nilai moderasi beragama, menumbuhkan budaya inklusif, ramah, anti kekerasan dan bullying, anti pelecehan seksual, serta menghargai harkat dan martabat kemanusiaan.
4. Membentuk Pola Hidup Bersih dan Disiplin: Mengenalkan kebiasaan hidup bersih, sehat, dan halal di lingkungan madrasah, menumbuhkan sikap disiplin dan tanggung jawab, serta mental mandiri berprestasi.

Materi dan Pengembangan

Materi MATSAMA mencakup beberapa aspek penting, yaitu:

• Kemadrasahan: Pengenalan profil madrasah (visi-misi, keunggulan), fasilitas, tata tertib, sistem pembelajaran, perkenalan guru dan tenaga kependidikan, serta kegiatan ekstrakurikuler.
• Moderasi Beragama: Cara mengamalkan ajaran agama dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmoni, termasuk komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan akomodatif terhadap budaya lokal.
• Nilai-nilai Madrasah: Orientasi ibadah dalam proses belajar mengajar, tata krama/akhlak dalam pergaulan dan bermedia sosial, serta pengenalan bentuk-bentuk kekerasan (fisik, psikis, penelantaran, pelecehan seksual, narkoba, merokok) dan cara pencegahannya.
• Budaya dan Kebiasaan Hidup di Madrasah: Pola hidup bersih, sehat, dan halal, pembentukan sikap disiplin dan tanggung jawab, serta pengembangan mental mandiri dan berprestasi.

Madrasah memiliki keleluasaan untuk mengembangkan materi MATSAMA sesuai dengan kekhasan masing-masing, seperti madrasah berasrama, madrasah inklusi, atau madrasah adiwiyata. Penyesuaian cakupan, kedalaman, dan keluasan materi juga dilakukan sesuai tingkat perkembangan peserta didik.

Waktu dan Pelaksanaan

MATSAMA dilaksanakan selama tiga sampai 5 hari pada minggu pertama awal tahun pelajaran, pada jam pelajaran sekolah dan di lingkungan madrasah. Kepala madrasah bertanggung jawab penuh atas perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan ini. Penting untuk dicatat bahwa MATSAMA wajib berisi kegiatan yang bermanfaat, edukatif, kreatif, dan menyenangkan, serta menghindari segala bentuk perpeloncoan, kekerasan, atau tindakan tidak berakhlak lainnya.